DATABASE
21.1 Pendahuluan
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi di sebut dengan (database system). Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam macam dalam suatu organisasi. Pendekatan database berbeda dengan pendekatan tradisional.
21.2. Pendekatan tradisional
Pendekatan tradisional yang berhubungan dengan manajemen data,sumber data di kumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya.biasanya tiap-tiap file di rancang untuk aplikasi tertentu.
Pendekatan tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan ,yaitu:
1. Terjadi duplikasi data (data redundancy).
Karena tiap tiap file aplikasi membentuk file data tersendiri,akan dapat menimbulkan duplikasi data yang sama.
Kedua file tersebut, yaitu file data personalia di gunakan untuk aplikasi personalia dan file data gaji di gunakan aplikasi penggajian,berisi beberapa item yang sama, terjadi duplikasi. Akibat lebih lanjut dari duplikasi data ini adalah:
a. Modifikasi dari data yang duplikat harus di gunakan untuk beberapa file,sehingga kurang efisien.
b. Pemborosan tempat simpanan luar.
2. Tidak terjadi hubungan data (data relatability).
Karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file tersendiri,maka hubungan data ke file di aplikasi yang lain tidak ada.misalnya aplikasi penjualan menyelenggarakan file data penjualan dengan struktur sebagai berikut:
Bila pada aplikasi ini di diinginkan laporan penjualan yang menampilkan nama salesmen yang menjual, maka tidak dapat di lakukan. Karna data salesmen tersebut tidak terdapat dalam file penjualan. Sebenarnya data salesmen tersebut ada dalam data personalia, karna hubungan data untuk aplikasi lain tidak dapat di lakukan. Terpaksa data salesmen juga harus di masukkan dalam file penjualan,sebagai akibat lebih lanjutterjadi lagi duplikasi data.
21.3. Pendekatan Database
Pendekatan database mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan,yang terjadi pada pendekatan tradisional,yaitu:
1. Duplikasi data (data redudancy) dikurangi.
Karena dabase merupakan kumpulan dari semua data secara umum. Maka dapat di gunakan bersama-sama untuk semua aplikasi,sehingga duplikasi data dapat di kurangi.
2. Hubungan data (data relatabiliti)dapat di tingkatkan.
Karena data di kumpulkan bersama sama.maka hubungan dari data dapat di tingkatkn,yang berarti data di file tertentu dapat di hubungka dengan data di file-filemlainnya.
21.4. Jenjang Data
Data mempunyai jenjang mulai dari karakter-karakter (characters), item data (data itematau field), record,file dan kemudian database.jenjang ini dapat di gambar sebagai berikut:
KARAKTER-KARAKTER
Karakter merupakan data terkecil ,yang dapat beupa karakter numerik, atau karakter-karakter husus (specisl charakters) yang membentuk suatu item data.
FIELD
Suatu field menggambarkan suatu atribut darri record yang menunjukkan suatu item dari data, semisal nama,alamat dan lain sebagainya.ada 3 hal penting dalam suatu field yaitu:
1. Nama dari field (field name).
Field harus di beri nama agar bisa membedakan antara field yang satu dengan yang lainnya.
2. Representasi dari field (field representation).
Representasi dari field menunjukkan tipe field (field type) sserta lebar dari field (field width). Field dapat bertipe numerik ataupun huruf pada paket database ataupun foxbase,karakter atau huruf, tanggal dan memo.
3. Nilai dari Field (field value).
Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing record.
RECORD
Kumpulaan dari field yang membentuk suatu reecord. Record menggambarkan suatu data individu tertentu. Dan kumpulan dari record membentuk suatu field.semisal file personalia.
FILE
Filde terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semuamata kuliah yang ada.
DATABASE
Kumpulan dari file yang membentuk suatu database.
21.5. Tipe dari file
File di dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan kedalam beberapa tipe teergantung dari kegunaannya, sebagai berikut:
1. File Induk (master file).
Di dalam aplikasi , file merupakan file yang penting. Karna berisi record-record yang sangat perlu dalam organisasi, file induk dapat di kategorikan lagi yaitu:
a. File induk acuan (reference master file), yaitu file induk yang recordnya relatip statis. Misalnya file daftar gaji dan file daftar mata kuliah.
b. File induk dinamik (dinamic master file), yaitu file induk yang nilai dari recordnya sering berubah atau sering di mutahirkan (up – dated) sebagai hasil dari transaksi. Misalnya adalah file induk data barang, yang setiap saat file unitnya harus di mutahirkan bila terjadi teransaksi.
2. File Transaksi (transaction file).
File transaksi di sebut juga dengan nama input file.file in di gunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Conth dari file transaksi adalah file penjualan, yang berisi data hasil teransaksi pernjualan.
3. File Laporan (report file).
File ini di sebut juga di dengan nama output file, yaitu file yang berisi infoermasi yang akan di tampilkan. Isi dari file ini biasanya di ambilkandari filed disatu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
4. File Sejarah (history file)
File sejarah (history file) di sebut juga dengan nama file arsip (archival file). Merupakan file yang berisi data masalalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi masih di simpan sebagai arsip.
5. File Pelindung (back up file).
File pelindung merupakan salinan dari file – file yang masih aktip di dalam data base pada suatu saat tertentu. File ini digunakan ssebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktip mengalami kerusakan atau hilang.
